Translate

Selasa, 27 November 2012

PEMENANG SURAT CINTA UNTUK PALESTINA JUARA I Muhammad Ma'arif FKIP Fisika 2011


Assalamu’alaikum Wr.Wb


Dear Palestina, Negerinya para Nabi, Tanahnya para Syuhada!



Senja itu, aku Jatuh Cinta!
Ya, Jatuh Cinta. Untuk mu Palestina. Sebuah perasaan luar biasa yang muncul secara seketika. Dan kalau boleh jujur, aku sendiri juga tidak mampu mendefinisikan arti dari kata Cinta. Begitu luas, begitu menyeluruh, begitu menyentuh! Bahkan, tahukah engkau palestina, Imam sekaliber Ibn Al-Qayyim sampai mengatakan, “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu), melainkan menambah kabur dan tidak jelas”. Yang pasti, Cinta yang aku rasakan ini bukan cinta-cinta biasa, melainkan cinta luar biasa, Murni Estetika .



Palestina, aku Jatuh Cinta.
Masih teringat jelas, senja itu tepat hari Sabtu, 27 Desember 2008. Saat itu sebuah stasiun TV lokal memberitakan terjadinya serangan besar-besaran oleh pihak Zionis Israel kepadamu. Ribuan orang mengalami luka-luka, puluhan syuhada syahid, mengalirkan darah suci mereka diatas tanahmu. Para wanita dan anak-anak tak berdosa pun juga ikut menjadi korban kebrutalan mereka. Tangisan para keluarga yang kehilangan sanak saudaranya, terdengar begitu menyesakkan dada. Tak cukup sampai disitu, beringas nafsu Yahudi (Laknatullah ‘alaihim) juga memblokade Mesjid Agung mu, Al Aqsa yang Mulia. Sungguh, seketika darah yang mengalir dalam denyut nadi ini mendidih, aliran Nafas memburu, emosi tak tertahankan meluap. Rasa tak terdefinisikan itu muncul, masuk dalam rongga hati terdalam, Menghujam! Tak terbantahkan lagi, saya Jatuh Cinta, kepadamu palestina, kepada para syuhadamu, kepada Al-Aqsa mu, kepada rakyatmu yang terus berjuang menegakkan benderamu.



Palestina, aku Jatuh Cinta.
Bukan kepada orang lain, melainkan kepadamu. Palestina, Bersabarlah disana. Kadang Allah menyembunyikan matahari, ia ganti cahayanya dengan petir dan kilat yang mencekam. Kita bertanya-bertanya, kemana hilangnya matahari? Bersabarlah Palestina. Sesungguhnya pertolongan Allah sangatlah dekat. Bila kita mau bersabar, maka akan Ia ganti petir dan kilat yang mencekam dengan pelangi yang begitu indah. Percayalah Palestina, demi Dzat yang jiwa ku berada dalam genggaman Nya, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersabar.



Palestina, aku Jatuh Cinta.
Sejak hari itu, hingga saat ini. Tahukah engkau palestina, tak sekalipun terlewatkan dalam sujud kepada Nya, tak pernah lupa terselipkan doa dan salam cintaku padamu, berharap engkau baik-baik saja. Ku titipkan dirimu pada Dzat yang Maha Kuasa, Engkau aman berada dalam kuasa Nya.



Palestina, aku Jatuh Cinta.
Mungkin aku bukan pecinta sejati, yang rela mengorbankan harta dan jiwa mereka untuk yang dicintainya. Yang dengan berani terjun dalam medan perang, menghancurkan musuh-musuhmu, membelamu. Benar! Aku belum seperti mereka. Tapi izinkan azzam ini, perasaan tak terdefinisikan ini, juga surat ini, menjadi bukti bahwa aku ingin seperti mereka. Melempari musuh-musuh mu dengan batu, menghina musuh-musuh mu dengan berani, rela mati walau jasad tak berbentuk lagi.



Palestina, aku Jatuh Cinta.
Ya Allah, Izinkan aku mati di Palestina, izinkan aku syahid bersama para syuhada, izinkan aku berjuang bersama para Mujahiddin. Wahai Dzat yang jiwa ku berada dalam genggaman Mu, Biarkan aku serang mereka Yahudi, biarkan aku hina mereka, biarkan aku menghancurkan musuh-musuh Mu, biarkan aku membela agama Mu. Aku tak mau menjadi hamba Mu yang tertipu oleh gemerlap dunia, aku tak mau menjadi golongan Al-Wahn , aku tak mau dilaknat oleh semut-semut karena enggan berjihad, aku tak mau jadi Umat pengecut, yang buta akan nikmat duniawi, aku tak mau Ya Rabb.



Ya Ghaffuur, bebaskan hamba dari belenggu nafsu yang mengajak pada kejahatan, bersihkan hati dan niat dari segala keterikatan dengan nikmat duniawi, sampaikan salam cinta hamba pada para syuhada di Palestina. Selipkan rasa takut dan cemas pada musuh-musuh Mu, Yahudi Laknatullah. Berikan ketentraman, kesabaran, dan pertolongan pada rakyat Palestina. Sampaikan pada mereka, bahwa kami Umat Islam selalu mendukung dan berdoa pada Mereka. Sampaikan Ya Allah. Sesungguhnya hanya kepada engkau lah kami berserah diri.



Palestina, aku Jatuh Cinta.
Semoga Surat ini dapat menyembuhkan hatimu yang luka. Memberi ketenangan dan semangat bagimu untuk terus berjuang membela agama Allah. Palestina, ku titipkan engkau pada Dzat yang Maha Kuasa, yang hanya dalam kekuasaan Nya lah engkau akan aman. Bersabarlah, dan teruslah berjuang.
Innallaha Ma’ana....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Darussalam, Rabu, 21 November 2012 (23.00 WIB)



Seorang Hamba,



M. Isnaini Ma'arif
(FKIP Fisika 2011)

2 komentar:

FORUM STUDI ISLAM (FOSI) 2020

  UKM LDF Al m udarris memiliki enam bidang yang masing-masing bidangnya menjalankan program kerja yang bermacam ragam , termas...