Translate

Sabtu, 10 November 2012

THE POWER OF GIVING (eSyiar ed. V/45/1433)

Saudaraku, mungkin tulisan ini hanyalah sebagai motivasi bagi kita untuk semakin yakin bahwa apapun yang kita keluarkan di jalan Allah dengan ikhlas mengharapkan ridhaNya akan mendapatkan balasan yang luar biasa.
Saya awali dulu dengan sebuah kisah yang tertera dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :


Ketika Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menancapkan gunung di atas bumi, ternyata bumi pun terdiam. Berkat kemajuan ilmu pengetahuan, bisa dibuktikan bahwa jika tidak ada gunung, maka bumi akan rentan mengalami goncangan/gempa.

Para malaikat pun terheran-heran melihat penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya: "Ya Rabb, apakah ada ciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"

Allah menjawab, "Ada, yaitu besi". Kitapun bisa memaklumi bahwa gunung yang sedemikian kokoh itu, bahkan gunung batu sekalipun, akan luluhlantak apabila dilenyapkan dengan buldozer atau sejenisnya.

Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabb, apakah ada ciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"

Allah yang Mahatinggi menjawab, "Ada, yaitu api". Besi, bahkan baja sekalipun, bisa mencair dan mendidih jika dibakar.

Para malaikat bertanya lagi, "Ya Rabb, apakah ada ciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?"

Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air". Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air.

"Ya Rabb, apakah ada ciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?" Para malaikat kembali bertanya.

Allah yang Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin". Air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang lebih dahsyat dari air.

Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah, apakah ada ciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?"

Allah yang Mahasuci dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya."

Ya, sedekah memang dahsyat, asalkan dilakukan dengan tangan kanan sementara tangan kiri tidak mengetahui. Artinya, kita melakukannya dengan niat ikhlas sehingga tidak perlu memamerkannya kepada orang lain. Karena pada dasarnya, naluri kita selaku manusia adalah ingin dipuji dan dihargai, terlebih yang kita lakukan itu adalah kebaikan. Maka, tidaklah mengherankan jika Allah SWT menyebut orang-orang yang bersedekah dan tetap mampu menjaga keikhlasannya itu sebagai orang yang paling hebat, paling dahsyat, dan paling kuat di muka bumi ini.

Saudaraku, perkara selanjutnya dalam bersedekah setelah kita mampu menjaga niat ikhlas adalah keragu-raguan apakah dengan bersedekah akan melipatgandakan rezeki kita ataukah malah menguranginya? Mengenai hal ini, Allah yang Mahamemberi menjawabnya dalam Alquran surat Albaqarah: 261:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji; Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Satu berbanding tujuh ratus! Inilah mungkin yang menjadi alasan mengapa sahabat-sahabat begitu antusias menyumbangkan apa saja yang mereka punyai ketika Rasulullah membacakan ayat di atas ketika kaum Muslimin hendak berjuang dalam Perang Tabuk. Yang punya delapan ribu dirham, sumbang. Yang punya banyak unta, juga sumbang. Bahkan Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah yang terkenal ‘serba kekurangan’ ikut menyumbangkan empat dirham yang ia punyai. Masya Allah!

Saudaraku, apalagi yang kita ragukan? Janji Allah niscaya lebih pasti daripada janji manusia yang fana ini. Lalu, setelah Dia memberikan garansi penuh atas apa yang telah kita keluarkan di jalanNya, what are you waiting for? J

Terlebih, saudara-saudara kita yang seiman di tanah Palestina sangat membutuhkan uluran tangan kita saat ini. Ayo, kita sisihkan sebagian rezeki kita tidak hanya untuk menabung demi kehidupan dunia, tapi juga sebagai bekal menuju kehidupan akhirat yang baqa.
Wallahua’lam bishawwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORUM STUDI ISLAM (FOSI) 2020

  UKM LDF Al m udarris memiliki enam bidang yang masing-masing bidangnya menjalankan program kerja yang bermacam ragam , termas...