Translate

Kamis, 25 Februari 2016

CORETAN KADER : SIAPA BILANG BERDAKWAH ITU KEWAJIBAN SETIAP MANUSIA [?]

SIAPA BILANG BERDAKWAH ITU KEWAJIBAN SETIAP MANUSIA [?]
Oleh : Wiwiek Pratiwi

Assalamualaikum sahabat...

        Sekiranya kata ‘SEHAT’ adalah jawaban saya atas prediksi kondisi hati dan raga sahabat-sahabat yang sedang membaca tulisan saya ini. Amin.
Mungkin ini bukan pertanyaan lagi, kenapa hidup ini tidak mudah? Kenapa dalam hidup harus ada pengorbanan? Kenapa kata ‘SUKSES’ selalu dipasangkan dengan kata ‘GAGAL’? Kenapa? Kenapa? Kenapa?
Ya, itu bukan pertanyaan. Karena jawaban bijak yang kita harapkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sejenis itu sudah sangat banyak beredar dipasaran. Kerennya lagi, saya sangat yakin bahwa kamu sendiri mampu menjawab pertanyaan itu dengan jauh lebih bijak dari kata-kata bijak yang beredar tersebut.
Kadang sering senyum-senyum sendiri saat ketemu dengan temen-temen bijak tapi kalo dengar kata ‘Dakwah’ langsung alergi.
Kok alergi? Kata siapa?
Kata saya. Karena dulu penyakit ‘alergi’ itu pernah menyinggahi saya. *nahlo
Itu sebelum saya tau bahwa ‘Dakwah’ dibayangan saya tak seluas daun kelor *ehh. Itu juga sebelum tau bahwa ada banyak kewajiban-kewajiban selain berbakti pada orang tua dan menuntut ilmu, masih ada lagi kewajiban yang sering pura-pura dilupakan oleh mereka yang kelihatan taat serta berilmu.
Lantas, apa sekarang saya sudah sangat paham akan maknanya ‘Dakwah’?
BELUM.... Masih belum sob.
Saya hanya tau bahwa mengajak teman untuk tidak telat kuliah lagi itu adalah DAKWAH. Mengajak teman tidak ‘mengutuk’ dosen lagi adalah DAKWAH. Mengajak teman menjaga lingkungan adalah DAKWAH. Mengingatkan teman untuk tidak buang sampah lagi adalah DAKWAH. Saling mengingatkan waktu shalat juga DAKWAH. Saling mendoakan teman adalah DAKWAH. Hingga saling menyapa plus tersenyum ketika berjumpa juga DAKWAH.
Masih sempit kan pengetahuan saya tentang dakwah?
MASIH...(Banget)
Karena arti dakwah yang sesungguhnya itu tidak harus berceramah di acara keagamaan, menulis tulisan-tulisan islami, ngajakin temen buat selalu hadir di Pengajian, Dzikir Akbar dan sejenisnya atau nasehati temen buat pake jilbab selebar apa (bagi cewek), sebagai tanda bahwa kita sudah berdakwah.
BUKAN, dakwah tak seberat itu sob. Dakwah juga tak se-boring itu.
Sederhananya, dakwah itu adalah kita mampu membedakan yang HALAL serta BAIK, kemudian yang BAIK serta PANTAS, dan yang PANTAS serta CUKUP. Kalau ibarat Ice Cream, dakwah itu adalah Ice Cream yang pastinya harus berlebel halal juga baik untuk kesehatan, kemudian Ice Cream itu cocok (pantas) dikonsumsi saat cuaca sekitar mendukung, dan pastinya tidak berlebihan (cukup) karena sesuatu yang berlebihan tidak akan baik.
Untuk kriteria berdakwah tersebut apakah setiap manusia mampu menjalankannya?
JELAS! MAMPU!
Karena Allah juga menegaskannya dalam penggalan surah Ali Imran Ayat 110 yang artinya, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. ...”
So, setiap kita yang terlahir sebagai manusia akan otomatis bergelar agen dakwah.
Lalu siapa bilang berdakwah itu kewajiban setiap manusia?
JAWAB: Diri kita sendiri mengatakan WAJIB, karena kita mengakui bahwa kita adalah manusia serta umat terbaik yang Allah ciptakan. NGAKU nggak??
“Semoga saya (penulis) dijauhkan dari perkataan dan sikap menggurui, dan semoga tulisan ini bermanfaat, Jazakillah.”

Wassalam~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORUM STUDI ISLAM (FOSI) 2020

  UKM LDF Al m udarris memiliki enam bidang yang masing-masing bidangnya menjalankan program kerja yang bermacam ragam , termas...